Pola Konsumsi Informasi



Di era digitalisasi seperti saat ini, menjaga pola arus informasi memang tidak lebih mudah dari menjaga pola makan sehari-hari. Sebab begitu banyak media yang kini menyajikan informasi, hanya untuk mengejar royalty dan rating tinggi tanpa pilah pilih. Akibatnya, banyak kasus di mana orang asal cuap dan "mengata-ngatai" tanpa konfirmasi, dan tidak sedikit yang meminta maaf lantaran menyadari adanya miskonsepsi (kesalahan cara pandang).

Cara pandang dibentuk oleh pikiran berdasarkan informasi yang melintas melalui mata atau telinga kita. Bila informasi negatif lebih banyak merasuki, cara pandang kita pun akan melemahkan potensi dan mencedarai nilai yang ada pada diri. Sebaliknya, bila kadar informasi positif lebih banyak dikonsumsi, cara pandang kita akan terbentuk dengan penuh aura positif dan melahirkan aksi-aksi yang mampu mewarnai lingkungan sekitarnya dengan warna-warni kebaikan.

Dan apabila sampai saat ini kita merasa berat dalam melakukan aksi-aksi kebaikan. Patut bertanya pada sang diri, jangan-jangan selama ini kita salah dalam mengkonsumsi informasi?

Bukankah bila yang kita konsumsi adalah informasi positif, kita juga akan terdorong untuk melakukan aksi-aksi yang positif?

Selamat menelaah diri sendiri!

1 comment: