Mencintai Diam

Image Source: pixabay.com


"Diam adalah emas"

Begitulah pepatah lama mengatakan. Bahwa dari pada keluar kata-kata yang menyakitkan lebih baik mendiamkan perkataan. Sebab kata-kata laksana makhluk hidup, ia menyimpan energi yang terkadang bisa menghidupkan, namun terkadang juga melenyapkan.

        Dahulu kita tentu mengetahui perihal hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi sejatinya tidak bisa dilenyapkan atau musnahkan, namun bentuknya bisa berpindah dan juga berubah. Oleh karenanya, hendaklah kita memperhatikan tiap kata-kata yang kita tuturkan. Sebab telah begitu banyak orang-orang yang celaka akibat kata-kata, kecewa akibat kata-kata, putus asa akibat kata-kata, dan banyak masalah lainnya asbab dari kata-kata.

        Kendati demiikian, kata-kata juga semacam motor atau pemicu terciptanya kebaikan. Banyak yang termotivasi karena kata-kata, maju karena kata-kata, tergugah karena kata-kata, merasa tenang karena kata-kata, dan ada pula yang jatuh cinta karena kata-kata.

      Maka bijak dalam berkata-kata hendaklah menjadi sebuah keharusan. Kata-kata yang baik (kalimat thoyyibah) akan memancarkan energi kebaikan, pun kata-kata yang buruk akan memancarkan energi keburukan.

Petuah dari orang bijak "Kata-katamu adalah cermin dari isi hatimu"

4 comments: